Judul: "Malam, Klik, dan Sisa Harapan" – Drama Satu Babak tentang Daftar GBOWIN
Judul: "Malam, Klik, dan Sisa Harapan" – Drama Satu Babak tentang Daftar GBOWIN
Blog Article
Penulis Naskah: Kolektif Teater Lantai Dua
Karakter:
-
Icha – Pegawai kontrak, 27 tahun, baru saja di-PHK.
-
Reza – Pacarnya, ojek online paruh waktu, mantan mahasiswa gagal wisuda.
Setting:
Kamar kontrakan ukuran 3x3 meter. Kasur tipis, kipas angin berdengung, dan cahaya dari layar ponsel. Di luar, suara motor lewat dan tukang roti keliling.
Naskah:
ICHA (berbisik sambil menatap layar HP):
Reza… kamu pernah nggak, ngerasa klik itu kayak… semacam doa? Yang nggak kamu ucapin, tapi kamu berharap semesta nangkep?
REZA (menaruh helm, duduk pelan):
Kalau kamu lagi buka apa?
ICHA:
Daftar GBOWIN.
REZA (menahan tawa, lalu serius):
Kamu tahu itu bukan solusi, kan?
ICHA (tersenyum kecil):
Aku juga tahu kerja keras kita juga bukan jaminan. Tapi setidaknya, kalau daftar GBOWIN… ada perasaan kayak… aku masih bisa pilih sesuatu. Meski cuma angka.
REZA (diam, menatap kipas yang berputar):
Tadi ada penumpang nanya, “Bang, kerja terus buat apa?” Aku bingung jawabnya.
Sekarang aku ngerti… Mungkin buat bisa tetap duduk di sini, lihat kamu… dan… denger kamu cerita soal angka.
ICHA:
Kalau besok gagal lagi… aku daftar lagi, ya?
REZA:
Klik terus. Sampai dunia ngerti… kita belum nyerah.
Cahaya padam perlahan. Hanya layar ponsel yang menyala. Lalu gelap total. Sunyi.
Penutup: Mengapa Teater?
Karena “daftar GBOWIN” bukan hanya aksi digital, tapi bisa menjadi simbol yang kuat dalam ruang pertunjukan —
sebagai metafora atas kegigihan rakyat yang terus mencari celah harapan di antara tembok sempit kenyataan.
Teater adalah ruang perenungan. Dan dalam satu babak sunyi seperti ini, kita diajak melihat bahwa:
bahkan tindakan sekecil mengisi formulir digital bisa jadi bentuk perlawanan paling jujur.
#daftarGBOWIN #DramaRakyatModern #TeaterSosial #KlikSebagaiMonolog
Report this page